Friday, August 21, 2015

Nikmatnya jadi PNS



Saya PNS. Demikian deklarasi pertama yang harus saya sampaikan dengan pura-pura  gagah berani. Apa mau dikata. Saya tidak dilahirkan jadi PNS. Dan tidak pernah berharap tidak jadi PNS. Jadi PNS juga tidak pernah jadi cita-cita saya. Karena memang saya tidak pernah bercita-cita.

Jalan hidup mengantarkan saya jadi PNS. Saya sangat tidak bangga menjadi PNS. bagaman tidak. Ketika saya diangkat pada tahun 1999.. waktu itu baru berumur 19 tahun. Ketika pemuda seumuran saya lagi bersusah payah menikmat masa muda.. kuliah di universitas ternama, dikota ternama sambil kejar-kejaran sama dosen atawa naik gunung dengan para pecinta alam sambil buang sampah plastik bekas minum di alam gandengan tangan menikmati mentari senja dipuncak gunung tinggi selama dua minggu, saya harus tinggal digunung tinggi selama dua tahun. Selagi sebagian besar pemuda bangsa ini dengan susah payah meminta uang dari bapak dikampung (sampe ada yg dikirimin bungkus extra joss yg bergambar ketupat padang) supaya bisa traktir doi di McD,.. saya dengan kenikmatan penuh harus nunggu gaji yg berjumlah 80 % dari 185 ribu sebulan yg belum dibayar 3 bulan. Mantab (makan tabungan) kan?. akhirnya dengan ikhlas bersama kawan-kawan makan dedaunan yg tumbuh liar di sekitar. Sayangnya dari kecil saya tinggal dikampung sehingga tidak terlalu asing dengan tetumbuhan liar.
Setahun kemudian nikmatnya terkena malaria dan hanya ditemani teman dekat sempat saya rasakan. Tidak ada duanya kawan. syukurlah masih ada teman yang tidak mudik lebaran saat itu. andaikata saat itu tak ada kawan, mungkin saat ini tidak dapat menikmati Zuma pujian para pecinta PNS yang bangga pada kami.

Dan sekarang sudah tinggal dikota yg semuanya tidak bisa dipetik secara gratis. Tinggal dirumah mewah dengan tipe 36. Pendapatan berlebihan pinjam ke bank untuk mencicil rumah plus menabung untuk pulang kampung sekali 5 tahun. Ngutang dikios sebelah rumah merupakan kenikmatan tersendiri yg secara turun temurun diwariskan dari Bapak saya yang juga PNS. Perlu disayangkan karena kios tersebut mau membiarkan kami berhutang dan dibayar bulan depan dengan sisa gaji yang sudah dipotong angsuran Bank. Seharusnya gak perlu hal itu. sehingga anak saya bisa berhenti minum susu lebih cepat 15 hari setiap bulan. Nikmat sangat..

Kenikmatan lain jadi PNS masih banyak.. tentu dibandingkan yg bukan PNS sungguh tidak ada duanya. Diantaranya kami bisa menikmat begadang dan makan di hotel Mewah. Ini asli lho.. bahkan bebera kali saya menikmati hal tersebut. dari keseluruhannya pengalaman rapat di Hotel Mewah.. yang paling berkesan adalah Kamar mandinya. Karena disanalah saya beristirahat setelah 24 jam tidak tidur menyelesaikan pekerjaan yang diberikan pagi hari dan harus selesai besok pagi.
Dalam bekerja pun kami harus serampangan. Tidak boleh ambil mencari sumber data dari twit atawa FB. Beda dengan sedikit media saat ini yg harus bersusah payah mencari twit orang terkenal untuk dijadikan berita. kalo kami sih cukup ngulik ke lapangan saja lalu bikin laporan lengkap dengan dokumentasi dan titik koordinat lokasi hingga sejarah masa lalu serta prediksi kejadian dimasa depan. Yup meski bukan peramal, kami kadang-kadang harus juga bisa meramal.
Kenikmatan lain yang saya rasakan adalah saya bisa enjoy memandangi layar computer hingga berbulan-bulan harus masuk jam 7.30 pulang jam 02.00 pagi. tahukan apa yang saya kerjakan?. Zuma bro, update status, kadang-kadang ngetwit, sambil donlot aturan yg tidak jarang setahun berubah dua tiga kali. Online fulltime sambil kerja tentunya. Bagi saya kerja itu sambilan.
Saya bahkan kadang iri sama kenikmatan teman saya di kantor sebelah yang beberapa waktu lalu bermain kejar-kejaran dengan masyarakat yang membawa parang dan kemudian didemo oleh oleh LSM. Sebulan kemudian mereka lantas di periksa tim Inspektorat dan beberapa malah dikenai sanksi penurunan pangkat. Hebat sekali mereka.
well seperti saya tuliskan diawal, saya tidak pernah bercita-cita jadi PNS. karena PNS memang bukan cita-cita dan sayapun tak pernah bercita-cita. Itu dulu. sebelum jadi PNS. tapi sekarang saya punya-cita-cita. Ingin memperkaya diri sendiri. So disela-sela waktu, saya pernah jualan tupperware, juga jualan oriflame dan kemarin saya jualan air kemasan yang katanya menyehatkan (kalo ada yg mau beli silahkan hubungi saya) yang saya tawarkan ke teman-teman kantor. untunglah teman, kantor juga sudah pada dipotong gajinya oleh teman-teman bank (salah sendiri minjam ke bank) sehingga yg beli dikit yang masih belum bayar banyak. (jadi pengen nulis suka-duka PNS yg jadi Setan Kredit).
Okay deh.. nampaknya curhat ini sekian saja semoga ditunjukkan jalan yang benar dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa.
Wassalam
PNS .
**Tulisan ini gak mewakili seluruh PNS Loh.. soalnya gak semua PNS Nikmat seperti saya..

No comments: