Saya PNS. Demikian deklarasi pertama yang harus saya
sampaikan dengan pura-pura gagah
berani. Apa mau dikata. Saya tidak dilahirkan jadi PNS. Dan tidak pernah
berharap tidak jadi PNS. Jadi PNS juga tidak pernah jadi cita-cita saya.
Karena memang saya tidak pernah bercita-cita.
Jalan hidup mengantarkan saya jadi PNS. Saya sangat tidak
bangga menjadi PNS. bagaman tidak. Ketika saya diangkat pada tahun 1999.. waktu
itu baru berumur 19 tahun. Ketika pemuda seumuran saya lagi bersusah payah
menikmat masa muda.. kuliah di universitas ternama, dikota ternama sambil
kejar-kejaran sama dosen atawa naik gunung dengan para pecinta alam sambil buang
sampah plastik bekas minum di alam gandengan tangan menikmati mentari senja
dipuncak gunung tinggi selama dua minggu, saya harus tinggal digunung tinggi
selama dua tahun. Selagi sebagian besar pemuda bangsa ini dengan susah payah
meminta uang dari bapak dikampung (sampe ada yg dikirimin bungkus extra joss
yg bergambar ketupat padang) supaya bisa traktir doi di McD,.. saya dengan
kenikmatan penuh harus nunggu gaji yg berjumlah 80 % dari 185 ribu
sebulan yg belum dibayar 3 bulan. Mantab (makan tabungan) kan?. akhirnya dengan
ikhlas bersama kawan-kawan makan dedaunan yg tumbuh liar di sekitar. Sayangnya
dari kecil saya tinggal dikampung sehingga tidak terlalu asing dengan
tetumbuhan liar.
Setahun kemudian nikmatnya terkena malaria dan hanya
ditemani teman dekat sempat saya rasakan. Tidak ada duanya kawan. syukurlah
masih ada teman yang tidak mudik lebaran saat itu. andaikata saat itu tak ada
kawan, mungkin saat ini tidak dapat menikmati Zuma pujian para pecinta
PNS yang bangga pada kami.
Dan sekarang sudah tinggal dikota yg semuanya tidak bisa
dipetik secara gratis. Tinggal dirumah mewah dengan tipe 36. Pendapatan
berlebihan pinjam ke bank untuk mencicil rumah plus menabung untuk pulang
kampung sekali 5 tahun. Ngutang dikios sebelah rumah merupakan kenikmatan
tersendiri yg secara turun temurun diwariskan dari Bapak saya yang juga PNS.
Perlu disayangkan karena kios tersebut mau membiarkan kami berhutang dan
dibayar bulan depan dengan sisa gaji yang sudah dipotong angsuran Bank. Seharusnya
gak perlu hal itu. sehingga anak saya bisa berhenti minum susu lebih cepat 15
hari setiap bulan. Nikmat sangat..
Kenikmatan lain jadi PNS masih banyak.. tentu dibandingkan
yg bukan PNS sungguh tidak ada duanya. Diantaranya kami bisa menikmat begadang
dan makan di hotel Mewah. Ini asli lho.. bahkan bebera kali saya menikmati hal
tersebut. dari keseluruhannya pengalaman rapat di Hotel Mewah.. yang paling
berkesan adalah Kamar mandinya. Karena disanalah saya beristirahat setelah 24
jam tidak tidur menyelesaikan pekerjaan yang diberikan pagi hari dan harus
selesai besok pagi.
Dalam bekerja pun kami harus serampangan. Tidak boleh ambil
mencari sumber data dari twit atawa FB. Beda dengan sedikit media saat ini yg
harus bersusah payah mencari twit orang terkenal untuk dijadikan berita. kalo
kami sih cukup ngulik ke lapangan saja lalu bikin laporan lengkap dengan
dokumentasi dan titik koordinat lokasi hingga sejarah masa lalu serta prediksi
kejadian dimasa depan. Yup meski bukan peramal, kami kadang-kadang harus juga
bisa meramal.
Kenikmatan lain yang saya rasakan adalah saya bisa enjoy
memandangi layar computer hingga berbulan-bulan harus masuk jam 7.30 pulang jam
02.00 pagi. tahukan apa yang saya kerjakan?. Zuma bro, update status,
kadang-kadang ngetwit, sambil donlot aturan yg tidak jarang setahun berubah dua
tiga kali. Online fulltime sambil kerja tentunya. Bagi saya kerja itu sambilan.
Saya bahkan kadang iri sama kenikmatan teman saya di kantor
sebelah yang beberapa waktu lalu bermain kejar-kejaran dengan masyarakat yang
membawa parang dan kemudian didemo oleh oleh LSM. Sebulan kemudian mereka
lantas di periksa tim Inspektorat dan beberapa malah dikenai sanksi penurunan pangkat.
Hebat sekali mereka.
well seperti saya tuliskan diawal, saya tidak pernah
bercita-cita jadi PNS. karena PNS memang bukan cita-cita dan sayapun tak pernah
bercita-cita. Itu dulu. sebelum jadi PNS. tapi sekarang saya punya-cita-cita.
Ingin memperkaya diri sendiri. So disela-sela waktu, saya pernah jualan
tupperware, juga jualan oriflame dan kemarin saya jualan air kemasan yang
katanya menyehatkan (kalo ada yg mau beli silahkan hubungi saya) yang saya
tawarkan ke teman-teman kantor. untunglah teman, kantor juga sudah pada
dipotong gajinya oleh teman-teman bank (salah sendiri minjam ke bank) sehingga
yg beli dikit yang masih belum bayar banyak. (jadi pengen nulis suka-duka PNS
yg jadi Setan Kredit).
Okay deh.. nampaknya curhat ini sekian saja semoga ditunjukkan
jalan yang benar dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa.
Wassalam
PNS .
**Tulisan
ini gak mewakili seluruh PNS Loh.. soalnya gak semua PNS Nikmat seperti saya..
No comments:
Post a Comment